Thursday, March 15, 2012

Cacar Air | Obat Tradisional Jitu Cacar Air


Cacar Air dan Obat Tradisional Paling Jitu Menyembuhkan Cacar air. Dalam artikel kali ini konsultasisawit akan menyampaikan resep obat alami atau tradisional untuk penyakit cacar air. Sebenarnya resep obat tradisional cacar air sudah pernah d tulis tapi kali ini akan ada penambahan resep tradisional atau obat alami untuk cacar air. Penyakit cacar air akan menyerang setiap orang yang belum pernah kena. Penyakit cacar air ini dapat menyerang segala jenis usia mulai dari bayi, anak- anak, remaja, orang dewasa bahkan orang dengan usia yang sudah tua sekali pun dapat terserang.
 
Penyakit cacar air disebabkan oleh virus yang menyerang tubuh kemudian menginfeksi bagian tubuh dan ditunjukkan dengan gejala timbulnya bengkak - bengkak pada tubuh yang di dalamnnya terdapat air. Bintil - bintil tersebut akan terasa gatal terutama jika tubuh berkeringat.

Bila menderita penyakit ini maka yang sebaiknya dilakukan adalah:
Istirahat. Selain untuk memperbaiki daya tahan tubuh, juga untuk mencegah penularan penyakit.
Menjaga nutrisi yang cukup.

Menjaga kebersihan diri:
o   Mandi, merupakan anggapan yang salah bila penderita cacar air tidak boleh mandi. Mandi akan membersihkan tubuh dari sel-sel kulit mati sehingga mencegah infeksi bakteri.
o   Air mandi bisa ditambahkan larutan antiseptic seperti Larutan PK, atau gentian violet.
o   Jangan memencet ruam berair ataupun melepas keropeng karena dapat menimbulkan bekas dan infeksi.
Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman untuk menghindari gesekan dengan ruam.

Obat-obatan untuk meringankan gejala:
o   Obat anti-demam, bila demam tinggi
o   Obat untuk mengurangi rasa gatal, bisa obat luar berupa bedak salisil atau sejenisnya, bisa juga obat yang diminum.

Obat anti-virus:
o   Salep Asiklovir, dioleskan pada ruam.
o   Asiklovir tablet, tidak rutin penggunaannya. Asiklovir tablet akan mengurangi jumlah ruam yang muncul dan memperpendek durasi sakit apabila diberikan paling tidak 24 jam sebelum muncul ruam. Setelah muncul ruam, pemberian asiklovir tablet tidak menunjukkan hasil yang bermakna, kecuali pada penderita dengan daya tahan yang jelek.
Antibiotika, diberikan bila ada infeksi bakteri.

Pencegahan:
Imunisasi aktif di atas 10 tahun kecuali atas permintaan dapat diberikan pada usia > 12 bulan.
Imunisasi pasif diberikan pada kasus daya tahan  buruk.

Catatan Khusus Penyakit Cacar Air
Cacar Air pada wanita hamil 3 bulan pertama dapat menimbulkan kelainan bawaan (konginetal), sedangkan pada wanita yang terkena cacar air beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan varicella pada bayinya. Kejadian infeksi cacar air saat hamil sekitar 0,05-0,07 %. Jumlahnya kecil karena sebagian besar perempuan subur sudah memiliki kekebalan terhadap cacar air. Cacar air yang terjadi saat 3 bulan pertama kehamilan terutama minggu ke 8-12, memiliki risiko sindrom varisela kongenital sebesar 2,2 persen, yaitu sindrom cacat lahir pada bayi.

Seseorang saat pertama kali terkena virus ini akan menampilkan gejala - gejala cacar air dan setelah itu, virus ini akan berdiam di dalam tubuh sehingga kita memiliki ketahanan terhadap virus tersebut. Jika virus ini aktif kembali maka virus ini muncul dengan gejala yang sedikit berbeda dari cacar air dan disebut herpes zoster dimana secara umum gejala yang terjadi adalah rasa nyeri hebat atau rasa panas terbakar saat tubuh Anda bersentuhan dengan sesuatu meskipun sentuhan ringan seperti baju dan juga disertai dengan timbulnya gelembung - gelembung berisi cairan yang mirip dengan cacar air.

Tag : obat cacar air, penyakit cacar air, cacar air anak, gejala cacar air, cacar air pada balita, cacar air bayi, cacar air pantangan, cacar air dewasa

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...