Tuesday, March 20, 2012

Cara Kebun Sawit TBM Menghasilkan Uang


Cara Berkebun Sawit Agar Menghasilkan Uang Saat TBM. Seringkali saya jumpai petani enggan menanam tanaman kelapa sawit karena biaya yang akan di keluarkan sampai saat tanaman kelapa sawit tersebut siap untuk di panen sangat mahal dan memang benar karena sesuai dengan perkiraan saat ini membutuhkan dana kurang lebih 40 juta untuk setiap hektar tetapi kali ini konsultasisawit ingin memberikan sebuah tips bagaimana caranya kebun kelapa sawit tersebut dapat menghasilkan uang bagi pemiliknya sehingga lahan akan tetap produktif hingga sawit tersebut menghasilkan uang bagi petani. Dalam artikel kali ini akan dimuat cara agar tanah kebun kelapa sawit yang masih tanaman belum menghasilkan bisa menghasilkan uang bagi petani bahkan mungkin anda bisa saja berubah pikiran untuk tidak menanam kelapa sawit.

Sebenarnya tips yang ingin kami sampaikan sehingga kebun kelapa sawit yang belum menghasilkan uang bagi petani ini sebenarnya sudah banyak dilakoni dan bukan ilmu baru bagi petani yang memang sudah terbiasa dengan lahan yang sempit. Sistem bercocok tanam ini di sebut dengan sistem tumpang sari. Tumpang sari adalah menanam beberapa jenis tanaman pada lahan atau areal yang sama. Tetapi agar tumpang sari ini berhasil maka ada beberapa faktor yang harus di perharikan terutama tingkat kebutuhan unsur hara dan luas tajuk dari tanaman yang akan di tumpang sarikan.

Kalau kita kembali ke kebun sawit yang baru di tanam maka dengan jarak tanam 9m x 9m x 9m maka akan tersedia ruang yang sangat luas untuk menanam tanaman yang lain di antara barisan sawit di kebun sawit yang masih belum menghasilkan tersebut.

Ada beberapa jenis tanaman yang anda pilih tetapi yang kami saranakan adalah jenis tanaman hortikultura dan pangan tergantung dari pangsa pasar di daerah anda.

Beberapa jenis tanaman yang dapat di tumpang sari dengan kelapa sawit adalah :
1. Padi
Anda dapat memilih ini karena saat ini harga beras lumayan mahal.

2. Jagung
Tanaman ini juga sangat menarik karena selain perawatan yang sangat mudah juga produksinya bisa mencapai 10 s/d 15 ton/ha dengan harga saat ini sekitar Rp. 2500/kg

Tanaman ini sangat menarik sebenarnya karena dapat menyuburkan tanah sebab di akarnya terdapat bakteri yang dapat mengikat unsur nitrogen dari udara bebas, selai itu harganya juga sangat bagus dan produksinya dapat mencapai 8 ton/ha

Tanaman ini sangat menarik sebenarnya karena dapat menyuburkan tanah sebab di akarnya terdapat bakteri yang dapat mengikat unsur nitrogen dari udara bebas, selai itu harganya juga sangat bagus dan produksinya dapat mencapai 8 ton/ha

Tanaman ini juga sangat menarik karena saat ini Indonesia sebagai konsumen kedelai yang sangat besar untuk tahu dan tempe dan masih melakukan impor kedelai dari negara Amerika sehingga harganya juga sangat menarik bagi petani.

6. Cabai
Tanaman sayuran ini memang memerlukan perawatan yang luar biasa tetapi jika pangsa pasar di daerah anda sangat menjanjikan tidak salah jika anda mencobanya karena hasilnya akan sangat menarik.

7. Terong
Tanaman sayuran ini sebenarnya juga memiliki harga yang sangat stabil tetapi jika anda tinggal di daerah yang jauh dari perkotaan mungkin pemaarannya akan lumayan sulit.

Cara budidaya timun baca selengkapnya di : http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/10/cara-menanam-mentimun-terlengkap.html

9. Gambas

10. Sayur mayur
Untuk yang satu ini anda harus memiliki lahan dekat dengan pasar apakah tingkat kecamatan atau kota supaya pemasaran terjamin. sayur yang dapat ada tanam seperti kangkung, sawi, bayam dll.

11. Jahe
  

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...